Serba-Serbi Perkawinan Kaum Selebritis
Baru-baru saja artis terkenal Malaysia Siti Nurhaliza melangsungkan perkawinannya dengan seorang duda kaya raya yang umurnya 20 tahun di atasnya bernama Datuk Khalid. Sepertinya status duda si Datuk itu adalah "by constraint" karena ingin menikahi Siti, bukan karena sebab yang lain, sehingga ia rela membayar semacam uang ganti rugi ke mantan istrinya sekian milyar kalau dirupiahkan. Lebih lagi acara pernikahan yang sangat mewah dan menghabiskan biaya sekian milyar juga kalau dirupiahkan. Untuk mendapatkan seorang artis cantikdan terkenal macam Siti, si Datuk rela mengeluarkan sekian banyak uang.
OK, cerita di atas adalah fenomena di Malaysia. Terus bagaimana dengan artis2 di Indonesia? Bisa dikatakan setali tiga uang alias sama saja. Kita lihat mulai dari artis Dessy Ratnasari yang waktu itu umur perkawinannya dengan Pram seorang insinyur muda yang tidak terlalu kaya hanya beberapa bulan saja. Akhirnya Dessy menikah dengan seorang pengusaha kaya dari luar Jawa (?), meski suaminya tsb. seorang duda yang sudah tidak muda lagi. Kisah lain, yaitu artis Elma Theana juga bercerai dengan suaminya karena masalah harta, dimana penghasilan suaminya sudah tidak bisa lagi mencukupi kebutuhan2nya, dan akhirnya Elma menikah lagi dengan seseorang yang lebih kaya.
Kalau mau mengambil contoh yang lain lagi, misalnya artis Ulfa Dwiyanti yang rela menikah sampai 3 kali dengan alasan2 yang masih belum jelas, meski dugaan berkisar pada masalah harta (dan anak?). Isue terakhir juga ada keretakan pada rumah tangganya yang sekarang, meski sejak awal dia sudah menyadari bahwa penghasilan suaminya yang seorang pengusaha percetakan tsb. masih jauh di bawah penghasilannya sebagai seorang selebritis.
Kiranya masih cukup banyak contoh lain yang bisa diambil, tapi semua kisah yang ada berkesimpulan bahwa dunia artis atau selebritis tidak bisa dipisahkan dengan apa yang namanya uang dan harta benda. Sepertinya cinta seorang artis bisa "dibeli" dengan harta benda, jadi kebanyakan hanya pengusaha kaya raya yang sanggup mengawini seorang artis. Mana ada artis yang mau menikah dengan seorang PNS, seperti seorang dosen atau peneliti, kecuali dengan seorang pejabat negara atau anggota DPR RI. Kalau di luar negeri memang banyak artis yang menjalin hubungan asmara dengan olahragawan terkenal misalnya pesepak bola. Tapi kalau diIndonesia sepertinya hanya pebulutangkis Taufik Hidayat yang punya nyali berhubungan asmara dengan beberapa artis ibukota. Itu wajar, karena Taufik adalah olahragawan level dunia yang sering dapat bonus banyak atas prestasi2 yang diraihnya.
Jadi, apa yang sebenarnya dicari oleh para artis dan selebritis tersebut? Kenikmatan dunia yang hanya sesaat? Terus...makna cinta macam apa yang hanya dilandasi oleh harta benda? Tahu ah.....gelap.....