Wacana Calon Independen dalam Pilkada

Sebenarnya akan sangat menarik kalau saja calon independen bisa diikutsertakan dalam setiap pilkada atau bahkan pilpres. Seperti kita ketahui bahwa Gubernur NAD yang saat ini memegang jabatan berasal dari calon independen waktu pemilihannya. Hal ini membuktikan bahwa kepercayaan rakyat Aceh terhadap partai politik sudah mulai luntur. Kita tahu juga bahwa calon yang diusung oleh partai itu sulit sekali lepas dari apa yang namanya politik uang. Oleh karena itu kenapa sampai saat ini semakin banyak rakyat yang apatis terhadap pilkada ini, sehingga kemungkinan jumlah yang akan golput besar sekali.
Rakyat saat ini sudah bosan dan kurang percaya lagi dengan janji2 atau mulut manis saat kampanye. Mereka sudah kapok dengan kondisi yang ada dimana kenaikan harga bahan pokok dan kemiskinan masih meningkat dimana2, walaupun mereka sudah memilih pemimpin dan wakil rakyat yang dulu saat kampaye berjanji akan mensejahterakan rakyat. Tapi apa yang akhirnya terjadi....rakyat makin miskin....sementara para pejabat dan wakil rakyat makin kaya.
Untuk itu sudah sewajarnya jika calon idependen dalam pilkada dan pilpres menjadi agenda penting nasional untuk memperbaiki citra demokrasi di negeri ini. Kalau tidak...sampai kapan pun rakyat akan tetap berpandangan bahwa politik itu ujung2nya kekuasaan dan uang.....
Kumamoto, 18 Juni 2007
Nur H.